Wayang golek sendiri adalah wayang yang berkembang pesat dan populer di Jawa Barat. Wayang golek identik dengan hiburan ala masyarakat Sunda kendati jenis wayang tersebut juga ada di luar Jawa Barat, misalnya wayang golek menak yang lahir di Kudus, Jawa Tengah.
WAHANAMEDIA.COM –Wayang golek merupakan seni pertunjukan tiga dimensi berbahan dasar kayu yang diukir menyerupai manusia, kemudian didandani dengan kain-kain sebagai busana yang membuatnya menjadi lebih menarik.
Wayang adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia di bidang seni pertunjukan. Sejak dulu, wayang hadir sebagai pertunjukan tradisional yang biasa dinikmati masyarakat, khususnya yang berada di Pulau Jawa.
Ada banyak jenis dan gaya wayang di Indonesia. Salah satunya adalah wayang golek. Begitu pula dengan tokoh-tokohnya. Wayang golek punya banyak tokoh di mana Cepot merupakan salah satunya.
Wayang golek sendiri adalah wayang yang berkembang pesat dan populer di Jawa Barat. Wayang golek identik dengan hiburan ala masyarakat Sunda kendati jenis wayang tersebut juga ada di luar Jawa Barat, misalnya wayang golek menak yang lahir di Kudus, Jawa Tengah.
Cepot dan Karakternya
Dalam wayang golek, ada cerita mengenai identitas dan asal-usul Cepot. Menurut cerita tersebut yang dicatat Serang News, Cepot punya nama lain Astarajingga. Ia adalah anak dari tokoh wayang lain, Sanghyang Ismaya alias Semar.
Cara Cepot dilahirkan ke dunia bisa dibilang cukup dramatis. Cepot dikisahkan lahir karena diciptakan dari bayangan Semar. Cepot dilahirkan untuk menemani Semar ketika ia mendapat perintah dari Sanghyang Tunggal untuk mengabdi kepada Trah Witaradya atau Ksatria.
Kisah asal-usul Cepot tampaknya sangat serius. Namun, itu ternyata jauh berbeda dengan sifat Cepot di atas panggung wayang. Cepot dikenal sebagai tokoh yang lucu.
Jika menyaksikan penampilan Cepot di pertunjukan wayang golek, Kawan GNFI bisa merasakan langsung bagaimana kocaknya seorang Cepot. Kelucuan Cepot tergambar dari gayanya yang humoris dan mengundang gelak tawa ketika sedang berkomunikasi dengan tokoh lainnya.
Lebih uniknya, ucapan Cepot biasanya tedengar penuh makna. Selalu ada saja pesan atau nasehat yang senantiasa bisa didapat dari ocehan kocak Cepot di samping kritik atas berbagai hal di dalam kehidupan manusia. Karena itu, Cepot layak dijuluki sebagai Si Kocak tapi Bijak.
Cepot juga dikenal sebagai tokoh yang punya karakter cuek. Lewat kombinasi antara sikap kocak dan cuek inilah Cepot ditampilkan suka bercanda kepada semua orang. Bahkan kepada kelompok ksatria maupun dewa sekalipun yang keberadaannya begitu dihormati di kalangan para tokoh wayang golek.(*)
Berbagai sumber