Bajawa Kemang menjadi pusat perhatian pada malam gelaran Wahana Music Night, acara musik intimate yang selalu dinanti para penikmat musik lokal Jakarta. Acara ini merupakan persembahan spesial dari Onarise Records, sublabel di bawah Wahana Production yang berfokus pada pengembangan musisi muda serta menghadirkan pertunjukan berkualitas tinggi. Dengan reputasi yang semakin kuat, Onarise Records kembali membuktikan kemampuannya menyusun malam musik yang hangat, meriah, dan berkesan.
Penampil pertama yang membuka acara adalah Petrus Gea. Dengan aura hangat dan suara khasnya yang matang, Petrus langsung mampu mencuri perhatian. Ia mengawali penampilan dengan lagu-lagu yang membuat penonton merasa seperti sedang berbagi momen personal bersamanya. Momen paling berkesan tentu ketika Petrus mengajak seluruh penonton untuk sing along. Begitu ia menyodorkan mikrofon ke arah crowd, seluruh ruangan langsung bersahut-sahutan menyanyikan lirik dengan penuh semangat. Cahaya ponsel yang melambai dan suara tepuk tangan membuat atmosfer pembuka terasa emosional dan mengikat.
Setelah suasana dibangun dengan sempurna, panggung diserahkan kepada Keybings sebagai penampil kedua. Begitu namanya disebut oleh MC, sorakan langsung menggema. Dengan energi santai namun penuh karisma, Keybings menghipnotis penonton melalui lagu-lagunya yang relate dan mudah dicintai. Highlight penampilannya tentu saja ketika ia membawakan lagu terbarunya, “Sedikit Waras”. Lagu ini membuat penonton ikut bernyanyi, bahkan beberapa terlihat hafal meski lagu tersebut baru dirilis. Vibes-nya ringan namun kuat—menciptakan atmosfer crowd yang kompak dan terasa sangat hidup.
Setelah dua penampilan penuh emosi dan energi, kini giliran Romaria yang menjadi penampil ketiga. Dengan gaya panggung yang menawan dan suara yang unik, Romaria langsung menghadirkan suasana berbeda. Momen paling mencuri perhatian adalah ketika ia membawakan “Malu Sama Kucing” dalam versi jazz. Aransemen baru tersebut membuat penonton tersenyum lebar dan ikut bergoyang kecil mengikuti groove-nya. Tidak berhenti di situ, Romaria melanjutkan dengan lagu barunya “Ujung Jalanmu Diriku”, yang membuat suasana menjadi penuh perasaan. Penonton terlihat larut, beberapa ikut bernyanyi, beberapa lagi mengangkat ponsel untuk mengabadikan momen.
Di sela-sela acara, panitia juga menghadirkan sesi kuis interaktif yang menambah keceriaan malam itu. Penonton berebut menjawab pertanyaan, tertawa bersama, hingga bertepuk tangan saat pemenang mendapatkan hadiah kecil yang disiapkan oleh tim Wahana Music Night. Sesi ini membuat suasana makin cair, menghadirkan interaksi yang menyenangkan antara penonton dan penyelenggara.
Sebagai penutup yang sudah ditunggu-tunggu, panggung kembali dipenuhi oleh Petrus Gea, Keybings, dan Romaria yang tampil bersama-sama dalam kolaborasi spesial. Begitu ketiganya berdiri sejajar di depan mikrofon, seluruh venue langsung dipenuhi sorakan. Mereka membawakan lagu penutup secara harmonis, memperlihatkan chemistry yang hangat dan enerjetik. Momen ini menjadi puncak malam, penonton kompak bernyanyi, bertepuk tangan, dan menikmati suasana yang benar-benar magis. Penampilan kolaboratif ini mempertegas konsep Wahana Music Night sebagai ruang kebersamaan, bukan hanya antara musisi dan penonton, tapi juga antarperformer.
Secara keseluruhan, Wahana Music Night, persembahan dari Onarise Records di bawah Wahana Production, sukses menciptakan malam yang penuh energi, kebersamaan, dan musik yang menyentuh. Dengan eksekusi acara yang rapi, lineup yang kuat, serta interaksi yang natural, edisi Bajawa Kemang ini menjadi bukti bahwa musik adalah ruang bertemu yang tidak pernah gagal menghadirkan cerita.
