Sayuran Hidroponik Lebih Sehat dari Sayuran Biasa?

Sayuran Hidroponik Lebih Sehat dari Sayuran Biasa?

Para petani hidroponik sudah sepakat selama bercocok tanam mereka tidak menggunakan pestisida kimia yang membahayakan, mereka menerapkan metode pertanian organik yang mengandalkan semuanya dari bahan alami.

WAHANAMEDIA.COM –Sayuran hidroponik adalah sayuran yang dihasilkan dari teknnologi bercocok tanam tanpa menggunakan tanah (soiless). Tanaman mendapatkan nutrisi dari air yang didalamnya mengandung semua unsur hara makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman yang mampu memberikan kesuburan.

Para petani hidroponik sudah sepakat selama bercocok tanam mereka tidak menggunakan pestisida kimia yang membahayakan, mereka menerapkan metode pertanian organik yang mengandalkan semuanya dari bahan alami. Untuk mengurangi serangan hama ada yang menanam didalam green house, namun ada pula yang menanam dialam terbuka namun harus rajin mengongtrol tanaman agar tidak diserang hama seperti ulat, belalang, kutu daun, dll.

Secara umum sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik tidak ada perbedaan signifikan terkait dengan nilai gizinya dibandingkan dengan tanaman yang dibudidayakan secara konvensional. Lantas apa kelebihan sayuran hidroponik?

Ilustrasi Sayuran hidroponik/BJP
Ilustrasi Sayuran hidroponik/BJP

1. Dari sisi produksi jelas sangat menguntungkan petani karena sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik bisa dua kali lebih cepat besar dan lebih subur dibanding ditanam secara konvensional

2. Lebih cepat panen. Karena pertumbuhannya lebih cepat maka masa panennya pun bisa lebih cepat, kembali kepada petani yang diuntungkan

3. Masih dari sisi petani, budidaya sayuran tanpa media tanah ini lebih hemat tempat, karena bisa dekembangkan secara vertikal, bahkan dilahan sempit pun bisa, atau di roof top yang biasanya menjadi lahan nganggur bisa dipasang instalasi hidroponik.

4. Lebih higienis. Dari aspek kebersihan, sayur hidroponik lebih unggul dan bagi petani lebih efektif dan efisien.

5. Lebih Aman Dikonsumsi. Perlu menjadi catatan bahwa budidaya secara hidroponik tidak menggunakan pestisida kimia, sehingga tidak meninggalkan residu pada daun, tangkai, maupun batang tanaman. Petani hidroponik selalu menggunakan pestisida nabati yang dibuat dari bahan-bahan alami.

6. Sayuran hidroponik lebih renyak. Bagi yang mempunyai kelainan pencernakan makanan sayuran hidroponik lebih cocok untuk dikonsumsi.

Ilustrasi Sayuran hidroponik/BJP
Ilustrasi Sayuran hidroponik/BJP

Namun yang terpenting adalah sayuran mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan dapat menghalau dari bahaya berbagai penyakit.(BJP)

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *