Pesona Keunikan dan Keindahan Alat Musik Tradisional Aramba

Pesona Keunikan dan Keindahan Alat Musik Tradisional Aramba

Aramba memiliki bentuk lingkaran dengan tonjolan kecil berbentuk lingkaran pada bagian tengahnya. Alat musik ini biasanya digantungkan dengan tali pada sebuah palang horizontal.

WAHANAMEDIA.COM –Keberadaan aramba tidak hanya sebagai alat musik, tapi juga memiliki nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal yang turun-temurun. Mari kita bahas lebih lanjut tentang keunikan dan keindahan alat musik tradisional aramba.

Alat musik tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia yang kaya. Salah satu alat musik tradisional yang memiliki keunikan tersendiri adalah aramba.

Aramba atau Arumba adalah alat musik tradisional yang berasal dari Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Alat musik ini dipakai oleh warga setempat dalam acara kesenian daerah, seperti penikahan. Aramba terbuat dari tembaga, kuningan, suasa dan nikel.

Alat ini dimainkan oleh satu orang. Alat musik ini juga diyakini mempunyai nilai keramat alias mistis oleh warga Nias.

Bila ditelaah dari sejarah alat musik Aramba, alat musik ini merupakan hasil pertukaran budaya dari Jawa. Hal ini diperkuat dengan bentuk dari alat Aramba yang seperti gong. Namun, sejarah ini masih menjadi perdebatan dan perlu adanya pengkajian ulang.

Aramba memiliki bentuk lingkaran dengan tonjolan kecil berbentuk lingkaran pada bagian tengahnya. Alat musik ini biasanya digantungkan dengan tali pada sebuah palang horizontal.

Aramba mempunyai jenis bunyi ideofon, yaitu bunyi yang berasal dari bahan dasarnya.Alat musik ini memiliki dua jenis ukuran, yaitu ukuran kecil dan besar.

 

Ilustrasi Alat Musik Etnik Aramba/Ist
Ilustrasi Alat Musik Etnik Aramba/Ist

Aramba yang memiliki ukuran kecil biasanya disebut dengan Fatao dengan diameter 40–50 cm. Sedangkan Aramba dengan ukuran yang besar biasanya disebut dengan Hongo dengan diameter 60–90 cm. Aramba yang memiliki berukuran kecil biasanya berbunyi keras sementara yang berukuran besar cenderung menghasilkan suara yang berdengung seperti gong.

Dari jenisnya Aramba bisa masuk pada klasifikasi alat musik, alat musik aramba tergolong alat musik elemen tanah pada klasifikasi elemen, yang maknanya bunyi yang dikeluarkan dari benda padat. Klasifikasi sumber suara termasuk pada getaran dari instrumen itu sendiri.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan suatu alat yang terbuat dari kayu dan dibentuk sedemikian rupa. Bagian tengah menonjol pada Aramba yang biasanya dipukul. Tidak hanya itu, apabila bagian sisi-sisinya dipukul, alat musik ini juga bisa menghasilkan suara yang berbeda.

Namun Aramba tidak menjadi alat musik penentu dalam pagelaran musik, sehingga Aramba harus dimainkan selaras dengan alat musik lainnya. Jika tidak bisa menyesuaikan, maka suara alat musik ini menjadi tidak seirama dan tidak enak didengar.

Fungsi alat musik ini selain sebagai alat komunikasi dalam masyarakat juga dipakai sebagai alat musik tradisional untuk berbagai kegiatan seperti musik pengiring saat upacara menanam dan memanen padi. Selain itu, Aramba juga menjadi alat musik pengiring beberapa acara, seperti acara perkawinan, kematian, dan sebagainya.

Berbagai sumber

 

 

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://ejurnal.bkkbn.go.id/boost/ https://jurnal.sttekumene.ac.id/boost/ https://www.ejurnal.itsi.ac.id/boost/ https://journal.stiba.ac.id/boost/ https://journal.inten.ac.id/boost/ https://ejournal.widyayuwana.ac.id/public/site/boost/ https://transportth.com/point/ https://wahanamedia.com/burungbet/ https://graduatenstru.com/4388-2/ https://gurumengajar.id/burung/