Bulan baru Bumi ini juga tidak bisa diamati dengan mata telanjang. Bahkan akan sulit dideteksi oleh teleskop karena cahayanya terlalu redup.
WAHANAMEDIA.COM –Penghujung September 2024 tepatnya pada 29 September, Bumi akan memiliki “Mini Moon” atau Bulan Mini selama 53 Hari. Bulan kedua ini akan ada dalam orbit Bumi hingga 25 November 2024.
Mengutip laman LiveScience, bulan baru ini adalah asteroid PT5 2024 dengan ukuran sekitar 33 kaki atau 10 meter. Bulan mini ini ditemukan oleh Asteroid Terrestrial-Impact Last Alert System (ATLAS) pada 7 Agustus 2024 lalu.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Catatan Penelitian AAs 2024, PT5 2024 berasal dari sabuk asteroid Arjuna yang mengorbit Matahari.
Tapi, tarikan gravitasi Bumi akan menarik PT5 2024 ke arahnya. Seperti halnya Bulan, bulan mini ini akan mengorbit Bumi, namun hanya dalam waktu singkat yakni selama 56,6 hari.
PT5 2024 ini tidak akan menabrak Bumi, namun hanya terbang dekat dengan Bumi dan pada akhirnya akan meninggalkan orbit bumi.
Walaupun akan berada di orbit Bumi selama dua bulan, namun bulan mini ini sulit terlihat dari Bumi.
Bulan baru Bumi ini juga tidak bisa diamati dengan mata telanjang. Bahkan akan sulit dideteksi oleh teleskop karena cahayanya terlalu redup.
Secara rata-rata, mini-bulan tetap di orbit Bumi selama beberapa bulan hingga dua tahun sebelum akhirnya terlepas dari gravitasi Bumi dan kembali ke ruang angkasa. Sebuah studi mini-bulan yang diterbitkan pada 2018 menyebutkan bahwa sebagian besar mini-bulan datang ke Bumi dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.