Paralimpiade 2024: Saptoyogo Raih Perak & Ukir Rekor Asia

Paralimpiade 2024: Saptoyogo Raih Perak & Ukir Rekor Asia

Saptoyogo Purnomo menjadi atlet Indonesia pertama yang mampu menyumbang medali di Paralimpiade Paris 2024. Ini membuat kontingen Merah Putih naik ke peringkat 37 dalam klasemen perolehan medali, sejajar dengan Hong Kong, Republik Irlandia, hingga Selandia Baru.

WAHANAMEDIA.COM –Saptoyogo yang tampil di nomor lari 100 meter T37 di Stade de France, Jumat dinihari (31/8), sempat memimpin lebih dulu. Namun di pertengahan dia disusul oleh Ricardo Gomes de Mendonca.

Saptoyogo pun menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 11,26 detik. Tertinggal 0,19 detik dari Ricardo yang meraih medali emas dengan 11,07 detik.

Sementara medali perunggu direbut Andrey Vdovin dengan mencatatkan waktu 11,41 detik.
Saptoyogo Purnomo berhasil meraih medali perak nomor T37 lari 100 meter putra para-atletik di Paralimpiade 2024.

Dalam putaran final yang berlangsung di Stade de France pada Sabtu (31/8/2024), sang atlet Indonesia memiliki catatan waktu 11,26 detik atau hanya kalah dari Ricardo Gomes de Mendonca (Brasil).

Saptoyogo Purnomo menjadi atlet Indonesia pertama yang mampu menyumbang medali di Paralimpiade Paris 2024. Ini membuat kontingen Merah Putih naik ke peringkat 37 dalam klasemen perolehan medali, sejajar dengan Hong Kong, Republik Irlandia, hingga Selandia Baru.

Bagi Saptoyogo, atlet kelahiran 17 September 1998, capaian ini lebih tinggi dibandingkan prestasinya di Paralimpiade Tokyo 2020. Pada 3 tahun lampau, Saptoyogo mendapatkan medali perunggu di nomor T37 100 meter.

Catatan waktunya ketika itu adalah 11,31 detik, di bawah Nick Mayhugh (Amerika Serikat) sang juara, dan Andrey Vdovin (RPC) yang memperoleh medali perak.

Perjuangan Saptoyogo Purnomo untuk merebut medali perak di nomor T37 100 meter tidaklah mudah. Di ronde pertama yang juga berlangsung di Stade de France, ia harus bertarung di heat 1. Ketika itu, sang atlet Indonesia yang berlaga di lane 6, berhasil tembus peringkat 2 di bawah Ricardo Gomes (Brasil). Catatan waktunya adalah 11,35 detik.

Bisa lolos dari ronde pertama, Saptoyogo lantas bertarung di putaran final menghadapi 7 atlet lain yang didominasi oleh Brasil. Dengan kegigihannya, sang para-atlet kelahiran Purwokerto ini berhasil finis di peringkat kedua, unggul dari Andrei Vdovin (NPA) yang mengukir waktu 11,41 detik.

Capaian Saptoyogo Purnomo dengan 11,26 detik di Paralimpiade 2024 merupakan Area Record (AR) alias rekor kontinental. Ia memecahkan rekornya sendiri, yaitu 11,27 detik, yang diukir pada 10 Juni 2023. Itu terjadi dalam Kejuaraan Dunia Para-Atletik 2023.

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pola Gacor Scatter Hitam
Pola Jitu Aldous
http://sriwijayapost.tesys.co.id/