Menyingkap Sejarah Akulturasi di Klenteng Sam Poo Kong

Menyingkap Sejarah Akulturasi di Klenteng Sam Poo Kong

Berkunjung ke Semarang tidak lengkap tanpa mengunjungi Klenteng Sam Poo Kong. Tempat ini adalah petilasan dari Laksamana Tiongkok, Zheng He, seorang Tiongkok muslim yang mendarat dan singgah di Semarang pada masa lalu.

WAHANAMEDIA.COM –Semarang mungkin menjadi daerah Jawa dengan tingkat penganut agama hindu budha yang lumayan tinggi, dapat dilihat dengan kehadiran banyaknya klenteng-klenteng yang ada di daerah Semarang, Jawa Tengah. Bahkan telah banyak klenteng yang akhirnya tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai tempat wisata.

Memiliki nilai Sejarah yang berkaitan dengan Laksamana Zheng He. Klenteng ini juga berkaitan erat dengan akulturasi kebudayaan Tionghoa dan Jawa.

Hal ini dapat terlihat pada arsitektur bangunanya. Asal mula cerita disebut Gedung Batu adalah karena bentuknya, merupakan gua batu besar. Didalam gua batu tersebut diletakkan sebuah altar serta patung-patung Sam Poo Tay Djien (Laksamana Zheng He) yang diperuntukan sebagai tempat bersembahyang atau tempat berziarah.

Menyingkap Sejarah Akulturasi di Klenteng Sam Poo Kong/Ist
Menyingkap Sejarah Akulturasi di Klenteng Sam Poo Kong/Ist

Berkunjung ke Semarang tidak lengkap tanpa mengunjungi Klenteng Sam Poo Kong. Tempat ini adalah petilasan dari Laksamana Tiongkok, Zheng He, seorang Tiongkok muslim yang mendarat dan singgah di Semarang pada masa lalu.

Klenteng Sam Poo Kong, yang juga dikenal sebagai Klenteng Gedung Batu, merupakan klenteng Cina tertua yang terletak di Semarang, ibukota provinsi Jawa Tengah.

Dikenal sebagai klenteng Tionghoa tertua di Semarang, Kelenteng Gedung Batu memiliki bangunan seluas 1.020 meter persegi yang mencerminkan pengaruh arsitektur Cina dan Jawa pada abad ke-14.

Kelenteng ini adalah salah satu tempat ibadah agama Konghucu terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu daya tarik wisata yang populer di Semarang.

Klenteng ini memiliki sejarah yang kaya dan budaya Tionghoa yang kuat di Indonesia. Dalam artikel ini, Bob akan membahas lebih dalam tentang Klenteng Sam Poo Kong Semarang.

Dari asal muasal, aktivitas yang bisa dilakukan di klenteng, hingga rute menuju ke sana, kita akan mempelajari segala sesuatu yang membuat Klenteng Sam Poo Kong begitu istimewa.

Klenteng Sam Poo Kong didirikan oleh Laksamana Cheng Ho pada awal abad ke-15. Dahulu klenteng ini menjadi tempat persinggahan dan pendaratan pertama Laksamana Cheng Ho atau juga dikenal dengan nama Sam Poo. Ia adalah seorang penjelajah dunia terkenal asal China yang beragama Islam.

Berdasarkan kisah sejarahnya, Laksamana Cheng Ho sedang berlayar melewati Laut Jawa dan juru mudinya, Wang Jing Hong, jatuh sakit. Kemudian ia merapat ke Pantai Utara Semarang untuk mengobati juru mudi.

Wang pun menetap di gua dan menjadikan mendirikan area tersebut berkembang pesat. Maka Wang mendirikan Patung Cheng Ho di ararea gua batu.

Begitulah sejarah berdirinya Kelenteng Sam Poo Kong. Walaupun Laksamana Cheng Ho seorang Muslim, masyarakat menganggapnya sebagai dewa karena penganut Konghucu atau Taoisme menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan.

Menyingkap Sejarah Akulturasi di Klenteng Sam Poo Kong/BJP
Menyingkap Sejarah Akulturasi di Klenteng Sam Poo Kong/BJP

Akhir-akhir ini memang wisata religi menjadi pilihan banyak orang ketika hendak melakukan liburan, hal ini dikarenakan selain menghibur diri juga membuat Anda bisa mengetahui banyak hal dan mendapatkan ilmu yang lebih bermanfaat dibandingkan hanya sekedar liburan biasa saja. Bila biasanya Anda hanya bisa melakukan wisata religi mengunjungi masjid-masjid bersejarah maka lain halnya ketika Anda berada di Semarang.

Di Semarang ketika Anda hendak melakukan wisata religi maka Anda bisa mendatangi salah satu klenteng yang populer di Semarang. Klenteng yang memiliki peminat paling banyak adalah klenteng sam poo kong, klenteng ini adalah tempat wisata yang sangat populer bahkan bukan hanya warga lokal saja yang datang mengunjungi objek wisata ini, banyak turis-turis dari luar daerah bahkan luar negeri yang datang berkunjung ke klenteng ini.

Sebuah klenteng yang sangat tua yang ada di Semarang, klenteng ini berhasil menarik perhatian banyak turis atau pengunjung karena sejarah yang ada di klenteng ini, banyak info menarik yang tidak bisa untuk Anda lewatkan serta penting untuk Anda ketahui dari klenteng terpopuler di Semarang ini. Simak informasinya dengan fokus agar Anda mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang baru mengenai sebuah sejarah penting.(BJP)

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pola Gacor Scatter Hitam
Pola Jitu Aldous
http://sriwijayapost.tesys.co.id/