Rasa percaya diri pada Si Buah Hati berkaitan erat dengan kompetensi. Saat ia berhasil melakukan sesuatu dengan baik, sekecil apa pun itu, maka rasa percaya diri dan keyakinannya pada diri-sendiri meningkat.
WAHANAMEDIA.COM –Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang ditemui individu sejak mereka lahir ke dunia. Lingkungan keluarga pertama adalah Ayah, Ibu dan individu itu sendiri. Hubungan antara individu dengan kedua orangtuanya merupakan hubungan timbal balik dimana terdapat interaksi di dalamnya.
Setiap orangtua tentunya ingin yang terbaik bagi anak-anak mereka. Keinginan ini kemudian akan membentuk pola asuh yang akan ditanamkan orangtua kepada anak-anak.
Saat Si Buah Hati memasuki usia sekolah, maka ia akan banyak sekali belajar untuk menjadi mandiri. Tak hanya di sekolah, menjadi mandiri juga akan ia pelajari di rumah, tentunya dengan bantuan orangtua.
Salah satu modalnya untuk menjadi mandiri adalah rasa percaya diri. Nah, ini yang perlu Bunda didik agar ia menjadi percaya diri, nyaman dengan dirinya, dan yakin dengan apa yang ia lakukan.
Rasa percaya diri pada Si Buah Hati berkaitan erat dengan kompetensi. Saat ia berhasil melakukan sesuatu dengan baik, sekecil apa pun itu, maka rasa percaya diri dan keyakinannya pada diri-sendiri meningkat.
Kepercayaan dirinya akan semakin meningkat saat ia melihat kalau apa yang ia lakukan berarti bagi orang lain, termasuk orangtua.
Karena itu, tips mendidik anak untuk percaya diri akan lebih berkisar pada membantunya untuk kompeten dalam melakukan sesuatu. Cara baik mendidik anak agar berani dan percaya diri di sekolah dan di luar cukup beragam. Bentuknya adalah sebagai berikut:
Beri Pujian
Salah satu tips mendidik anak agar percaya diri dan mandiri adalah dengan merasa bangga terhadap Si Buah Hati, dengan memberikannya pujian.
Bangun Rutinitas
Anak-anak butuh struktur dan rutinitas agar mereka bisa berkembang dengan optimal. Karena itu, buatlah rutinitas harian baginya agar ia tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Menjalani rutinitas ini sendiri akan membuatnya terlatih menjadi mandiri.
Menjadi Panutan
Orang tua merupakan panutan bagi anak-anaknya dan mereka meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Bisa memberi contoh dengan melakukan apa pun yang orangtua kerjakan dengan benar dan menikmatinya. Selain itu, berbanggalah saat telah menyelesaikan pekerjaan dengan hasil sesuai harapan. Si Buah Hati akan mencontohnya.
Buat Ekspektasi yang Masuk Akal
Ekspektasi yang terlalu tinggi bisa membuat Si Buah Hati ciut nyali terlebih dahulu untuk mengerjakannya, sementara jika terlalu rendah tidak membuat ia bersemangat untuk mengerjakannya. Nyatakan ekspekstasi orangtua dengan singkat dan jelas agar ia paham.
Menerapkan tips mendidik anak untuk percaya diri dan mandiri, baik saat ia di rumah maupun di sekolah, akan membantunya hidupnya pada saat ini dan masa depan.
Berbagai sumber