MAXIMA! Band SKA Etnik Batak Terpopuler Gebrak Belantika Musik Tanah Air

MAXIMA! Band SKA Etnik Batak Terpopuler Gebrak Belantika Musik Tanah Air

MAXIMA Band merupakan sebuah kelompok musik atau band asal Indonesia. Band ini beranggotakan enam personil Roy Pasaribu (Leader), Jogi Simanjuntak, Eliud Tobing, Aris Manalu, Heru Pasaribu dan Droven Manurung.

WAHANAMEDIA.COM –Ska mulai dipopulerkan oleh golongan mod dan rudeboys dengan imej tersendiri memakai hat (topi popeye) dan mengendarai skuter (vespa) sambil menyanyikan musik ska. Musik ska telah mengalami tiga zaman atau gelombang mempengaruhi popularitas musik diseluruh dunia.

SKA adalah musik reggae dari Jamaika dan mulai berkembang pada masyarakat golongan pertengahan di Negara Eropa. Kira-kira sekitar tahun 60-an dan kemudian berkembang ke seluruh dunia. Di Eropa mulanya ska dikenal sebagai bluebeat dan kemudian dikenal sebagai rocksteady dan reggae.

Alat musik utama ska adalah drum, rythem, bunyi brass (trumpet, trombone), kesemuanya disatukan maka lahirlah irama musik ska.

Personil MAXIMA Band/Wahana Media
Personil MAXIMA Band/Wahana Media

Dalam kancah musik Indonesia, nama Maxima Band Band bukanlah hal yang asing lagi. MAXIMA terbentuk pada tahun 2012 dengan formasi awal trio, kemudian pada tahun 2013 MAXIMA rekaman untuk pertama kalinya.

“Nama MAXIMA terinspirasi dari kata dari bahasa latin yang berarti “maksimal” “menakjubkan” “orang yang besar” dengan harapan MAXIMA bisa menjadi grup yang besar yang selalu menampilkan yang perform yang maksimal dan menakjubkan,” tutur Leader Maxima Band Roy Pasaribu saat bincang-bincang santai kepada wahana Media, Rabu (21/8/2024).

MAXIMA Band merupakan sebuah kelompok musik atau band asal Indonesia. Band ini beranggotakan enam personil Roy Pasaribu (Leader), Jogi Simanjuntak, Eliud Tobing, Aris Manalu, Heru Pasaribu dan Droven Manurung.

MAXIMA Band dikenal dengan genre musik Ska yang dipadu dengan etnik batak yang konsisten dengan karya-karyanya.

Roy menceritakan, menelisik sejarah awal karir Grup musik MAXIMA terbilang tak mudah dan banyak tantangan.

Personil MAXIMA Band/Wahana Media
Personil MAXIMA Band/Wahana Media

“Untuk di awal karir susahnya untuk mencari produser atau label sehingga membuat kami harus patungan, menabung dari hasil saweran pada saat job untuk bisa rekaman,” kenangnya.

Hingga akhirnya kesabaran berbuah manis, MAXIMA Band mulai dikenal publik ketika satu buah lagu maxima yang berjudul Da Natiniptip Sanggar Ciptaan Nahum Situmorang yang diaransemen musik ska yang dibawakan maxima viral.

“Ya, karena merasa cocok dengan genre tersebut jadi MAXIMA memutuskan untuk tetap membawakan genre ska. Single kedua berjudul Bandit Lapa Lapa Ciptaan Dakka Hutagalung yang juga berhasil viral,” terang Roy Pasaribu.

Personil MAXIMA Band/Wahana Media
Personil MAXIMA Band/Wahana Media

Disamping piawai, MAXIMA Band yang kini bernaung di label musik Wahana Records yang telah teruji mencetak para entertainer sejati, semakin menunjukkan tajinya.

“Kini sudah ada 15 lagu yang kami nyanyikan. Untuk tema lagu MAXIMA kebanyakan menceritakan tentang pertemanan dan percintaan, dan masih banyak lagi lagu yang telah dilantunkannya. Kemungkinan MAXIMA akan launching di minggu ke 3 bulan Agustus jikalau tidak ada halangan. karena saat ini kami juga sedang proses pembuatan video klip single terbaru,” paparnya.

Kesuksesan mengusung kedua lagu yang viral itu, menjadi awal sukses MAXIMA menggebrak blantika musik nasional, sekaligus mulai merasakan nilai jual artis berskala nasional. Apalgi, kini di dalam setiap aksi panggungnya, MAXIMA kian digandrungi fansnya.

“Konsep manggung kita selalu mengusung tema santai, fun, berhubung musik yang kami tapi tampilkan kebanyakan lagu-lagu berirama cepat. Berbicara target yang pasti dari semua kalangan ya. Karena terbukti banyak anak-anak kecil sampai orang tua lansia suka dengan lagu-lagu MAXIMA. Harapan kita maxima dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan muda dan tua,” terang Roy Pasaribu.

Roy Pasaribu mengungkapkan, perihal kompetisi musik di tanah air cukup ketat dan kompetitif. Apalagi, imbuh Roy, kini banyak musisi-musisi pendatang baru yang meramaikan belantika musik Indonesia.

“Menurut kami cukup kompetitif ya.Berbicara target yang pasti di semua kalangan ya.Tapi dengan perkembangan teknologi jadi sangat memudahkan para musisi untuk membuat karya-karya terbaik,” tukasnya.

 

Personil MAXIMA Band/Wahana Media
Personil MAXIMA Band/Wahana Media

 

Dua belas tahun berkarya MAXIMA terus melangkah bersama-sama dalam suka dan duka dan tetap eksis, dengan pencapaian yang luar biasa. Hal ini dapat menjadi teladan dan semangat bagi grup musik lainnya di tanah air.

“Sejauh ini kami selalu enjoy dan kami akan tetap konsisten dengan konsep musik yang kami bawakan dengan penyempurnaan pastinya. Harapan untuk para fans yang pasti tetap setia untuk mengikuti konser-konser MAXIMA, dan dukung terus karya-karya maxima dengan menfollow akun Instagram, tiktok dan subscribe akun youtube maxima ,” pungkas Roy Pasaribu.

Maxima Band diharapkan bisa terus menjadi inspirasi bagi banyak musisi di Indonesia dengan karya-karya mereka yang unik dan berkualitas. Dengan perjalanan karier yang panjang MAXIMA Band telah membuktikan eksistensinya sebagai salah satu band Ska yang berpengaruh di khazanah musik Indonesia.(BJP)

Kini lagunya dapat dinikmati di youtube channel MAXIMA-BANDIT LAPA-LAPA

https://www.youtube.com/watch?v=RaQ5OXeuYYM

Bandit Lapa-Lapa
Cipt. Dakka Hutagalung

Sahali pajumpang ma au tahe
dohot sada siboru nauli
hugoit nanget huhirdop matakki
dibalos mai dohot ekkel suping nai

Dukkon i pajumpang ma au muse
tikki lao au tu partandanganki
tarsonggot ma au humutur dugul hi
marhua dison siboru na huhirdop on

dago dago ila nai toppu ma pusok hosa hi
aut boi nian marobung tano on
dago dago ila nai logam-logamon bohi hi
omakni hallet hu do siboru i
amang mate ma au boha na ma ujung nion
amang mate ma au sibandit lapa-lapa on

 

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *