Dari Bandara Internasional Zayed, Presiden beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat menginap selama kunjungan di Abu Dhabi. Sepanjang perjalanan dari bandara menuju hotel, jalanan Abu Dhabi diramaikan dengan kehadiran bendera Indonesia dan PEA.
WAHANAMEDIA.COM –Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) sekitar pukul 18.30 waktu setempat, pada Selasa (16/7/2024). Hal itu setelah kepala negara menempuh perjalanan selama 8,5 jam dari Indonesia.
Sambutan tersebut terasa istimewa, sebab Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menyambut langsung kedatangan Presiden Jokowi di bandara.
Di bawah tangga Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan, Presiden MBZ langsung berjabat tangan dengan Presiden Jokowi.
Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis, Duta Besar UEA untuk Republik Indonesia Abdulla Salem Al Daheri, dan Atase Pertahanan Indonesia di Abu Dhabi Brigadir Jenderal Muhammad Irawadi untuk menyambut Presiden Jokowi.
Dari Bandara Internasional Zayed, Presiden beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat menginap selama kunjungan di Abu Dhabi. Sepanjang perjalanan dari bandara menuju hotel, jalanan Abu Dhabi diramaikan dengan kehadiran bendera Indonesia dan PEA.
Setibanya di hotel, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah tiba lebih awal untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan kenegaraan ke PEA, Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden MBZ di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Rabu (17/7/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara, khususnya di bidang ekonomi dan investasi.
Sebelum bertolak ke PEA, Presiden Jokowi menegaskan bahwa hubungan Indonesia dengan PEA telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir. Kedekatan hubungan kedua negara juga tercermin dari sambutan langsung Presiden MBZ di bandara.
“Dalam sepuluh tahun terakhir, hubungan Indonesia dan Uni Emirat Arab meningkat sangat pesat, terutama di bidang ekonomi dan investasi,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Ia menjelaskan, UEA merupakan negara Timur Tengah pertama yang menjalin kerja sama dengan Indonesia, yaitu Perjanjian Kemitraan Komprehensif IUAE–CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement). Kerja sama tersebut diwujudkan dalam kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata.
“Kemitraan kita difokuskan pada kerja sama di bidang energi bersih, seperti kerja sama energi surya di Waduk Cirata,” ujarnya.
Saat MBZ berkunjung ke Indonesia pada Rabu (24/7/2024), Presiden Jokowi pun menyambut kedatangannya langsung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saat itu, MBZ masih menjabat sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
Ini merupakan kali kedua Presiden Jokowi menjemput tamu negara secara langsung di bandara, setelah sebelumnya menjemput Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi saat berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret 2017.(rls)