Ingin Awet Muda dan Sehat? Ini Rahasianya…

Ingin Awet Muda dan Sehat? Ini Rahasianya…

Setiap manusia tentu ingin bugar dan memiliki wajah yang menarik serta awet muda. Karena dengan tubuh yang sehat dapat menunjang seseorang menjalani aktivitas sehari-hari dengan efektif.

WAHANAMEDIA.COM –Tidak sedikit orang mencoba berbagai perawatan kulit yang mahal sebagai salah satu cara awet muda. Padahal, hal tersebut dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana yang juga bisa memberikan hasil sangat baik untuk penampilan maupun kesehatan.

Pada dasarnya, penuaan merupakan proses alami yang terjadi pada semua orang. Ini karena seiring pertambahan usia, kulit akan kehilangan elastisitasnya sehingga tanda-tanda penuaan pun bermunculan, mulai dari garis halus, keriput, hingga bercak atau flek pada kulit.

Ya, setiap manusia tentu ingin bugar dan memiliki wajah yang menarik serta awet muda. Karena dengan tubuh yang sehat dapat menunjang seseorang menjalani aktivitas sehari-hari dengan efektif.

Namun, anda tidak perlu khawatir akan hal ini. Sebab, ada beberapa cara merawat wajah agar awet muda dan kencang secara alami. Di antaranya dengan pola makan dan asupan yang teratur dan berolahraga secara rutin.

“Dalam menjaga kesehatan ada beberapa cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan mengatur pola makan dan asupannya,” terang dokter gizi, dr. Endang Jumiati, SE. MM kepada Wahana Media, Kamis (1/8/2024).

Ilustrasi Makanan Sehat/Ist
Ilustrasi Makanan Sehat/Ist

dr. Endang Jumiati, SE. MM. memaparkan perihal waktu makan dalam sehari terdiri dari sarapan, makan siang dan makan malam. Disarankan menyisipkan camilan sehat di waktu siang dan sore hari untuk menjadikan waktu makan menjadi lima kali sehari.

“Pola makan dengan jumlah yang tepat dengan frekuensi yang teratur dapat membuat tubuh menjadi sehat sekaligus ideal. Sebaliknya, pola makan yang berantakan akan mengacaukan jam biologis tubuh sehingga menimbulkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes,” imbuhnya.

Menurut dr. Endang Jumiati, SE. MM., kebiasaan yang baik dalam pola makan sehat ada lima antara lain budayakan minum air putih paling sedikit 8 gelas perhari atau kurang lebih 2 liter/hari, perbanyak konsumsi buah dan sayur setiap hari, memilih sumber pangan yang segar dan diolah dengan cara direbus atau dikukus, membatasi konsumsi kecap, saus, penyedap rasa, pemanis, pengawet, perasa sintetis. Dan yang terakhir budayakan membaca label sebelum memilih makanan kemasan atau siap saji.

“Mengurangi MSG menjadi salah satu hal yang penting untuk menjalani pola makan yang sehat. Sayangnya penggunaan MSG sudah menjadi hal yang biasa dilakukan untuk menambah rasa pada makanan. Untuk memaksimalkan pola makan yang sehat, alangkah bijaknya jika mengurangi penggunaan MSG dengan mengonsumsi makanan yang tanpa MSG dan bervitamin,” tutur dr. Endang Jumiati, SE. MM.

Untuk menjadi manusia yang sehat, tentunya Anda harus memahami kebutuhan tubuh dengan baik.Terutama, bagi Anda yang memasuki usia 50 tahun.

Di usia ini, kondisi tubuh sudah tidak sebugar dibandingkan saat masih muda. Umumnya hal ini ditandai dengan massa otot dan kekuatan tulang yang perlahan mulai berkurang.

Agar tetap aktif dan bugar di usia lanjut serta dapat memenuhi kebutuhan dasar sebagai seorang manusia, penuhi nutrisi harian yang penting untuk tubuh.

Berikut Jenis-Jenis Nutrisi Agar Tubuh Fit

Ilustrai Makanan Bernutrisi/Ist
Ilustrai Makanan Bernutrisi/Ist

Secara umum, jenis-jenis nutrisi yang terdapat dalam makanan terbagi ke dalam dua kategori utama, makronutrisi dan mikronutrisi. Berikut penjelasannya.

1. Makronutrisi
Makronutrisi adalah nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Nutrisi ini berperan sebagai sumber energi untuk menjalankan fungsi metabolisme beserta organ-organ lainnya. Adapun jenis-jenis nutrisi yang termasuk dalam makronutrisi di antaranya yaitu protein, karbohidrat, lemak, dan air.

Protein
Protein adalah nutrisi yang terdiri atas asam amino. Jenis makronutrisi ini membentuk sekitar 20% dari berat badan Anda. Fungsi protein ialah untuk membangun sel baru, memperbaiki sel-sel rusak, mendukung pencernaan, dan lain-lain. Anda bisa memperoleh nutrisi ini dari berbagai makanan tinggi protein, seperti telur, daging-dagingan, tahu, tempe, atau susu.

Karbohidrat
Karbohidrat adalah nutrisi yang berfungsi sebagai sumber energi. Tubuh akan memecah zat ini menjadi glukosa hingga akhirnya membentuk suatu energi. Serat, gula, dan pati termasuk dalam jenis karbohidrat.

Gula merupakan jenis karbohidrat sederhana yang memberikan energi dengan cepat. Sementara, serat dan pati tergolong sebagai karbohidrat kompleks yang memerlukan waktu untuk diserap tubuh. Adapun sejumlah makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi adalah nasi dan kentang.

Lemak
Jenis lainnya dari nutrisi adalah lemak. Selain memberi energi, makronutrisi ini juga membantu penyerapan vitamin, melumaskan sendi, membangun membran sel, dan mengatasi peradangan. Lemak terdiri atas lemak nabati (minyak zaitun, alpukat, minyak kelapa) dan lemak hewani (susu, ikan, telur).

Air
Jenis berikutnya dari nutrisi adalah air. Ini termasuk asupan paling penting mengingat tubuh manusia dewasa sebagian besarnya terdiri dari air, yaitu sebanyak 60%. Adapun manfaat air adalah melindungi jaringan tubuh, menyerap nutrisi, mengoptimalkan kinerja organ, melancarkan pencernaan, mengatur suhu tubuh, dan masih banyak lagi.

8 gelas air atau setara 2 liter setiap hari dinilai cukup untuk memenuhi asupan cairan tersebut. Namun, pada dasarnya, kebutuhan cairan ini akan berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada usia, aktivitas, maupun status kesehatannya. Untuk mengetahui jumlah air yang harus dikonsumsi, Anda bisa cek artikel Minum air putih sehari berapa liter? Ini Aturan Idealnya!.

2. Mikronutrisi
Mikronutrisi adalah nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Nutrisi ini berperan untuk mendukung atau memaksimalkan fungsi metabolisme dan kinerja organ-organ lainnya. Adapun jenis-jenis nutrisi yang tergolong mikronutrisi, antara lain mineral dan vitamin.

Mineral
Salah satu jenis nutrisi adalah mineral, seperti kalium, zat besi, potassium, sodium, magnesium, zinc, selenium, dan lain-lain. Mikronutrisi ini berperan dalam mengoptimalkan fungsi saraf sekaligus membantu mengubah makanan menjadi energi. Anda bisa memperoleh mineral dari susu, telur, keju, kacang-kacangan, makanan laut, atau gandum utuh.

Vitamin

Jenis terakhir dari nutrisi adalah vitamin, seperti vitamin A, B kompleks, C, D, E, dan K. Berbagai vitamin tersebut dibutuhkan karena memiliki perannya masing-masing bagi kesehatan tubuh, mulai dari mendukung fungsi organ, mencegah penyakit, meningkatkan sistem kekebalan, serta menjaga kesehatan kulit, mata, tulang, dan lain sebagainya.

“Jadi tunggu apalagi? lengkapi kebutuhan nutrisi harian agar hidup makin berkualitas,” pungkas dr. Endang Jumiati, SE. MM.(BJP)

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://conference.univpancasila.ac.id/bimatoto/ https://ejemplo.designingsolutions.com.co/boost/ https://sungrakcolombia.org/dia https://teknik.unwim.ac.id/boots/index.html https://graduatenstru.com/4388-2/ https://elearning.ulm.ac.id/s/ https://jurnal.ukdc.ac.id/bima/ https://jurnal.ukdc.ac.id/n/ https://jurnal.ukdc.ac.id/s/ https://jurnal.ukdc.ac.id/b/ https://ying-rodban.com/sateslot/ https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/locale/bimatoto/ https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/locale/burungbet/ https://elearning.ulm.ac.id/bi/ https://elearning.ulm.ac.id/n/ https://elearning.ulm.ac.id/b/ https://landing-alwise.bithouse.id/boost/ https://ejurnal.bkkbn.go.id/boost/