Nama Joel memang begitu tersohor di era 1970-an. Bersama teman-temannya ia membentuk vokal grup di Belawan dan Medan yang waktu itu sudah cukup terkenal di Sumatera Utara.
WAHANAMEDIA.COM –Bagi penggemar musik yang besar di era 70-an, pasti banyak mengenal penyanyi-penyanyi egendaris yang populer. Pastinya dari sekian banyak penyanyi legendaris, masih ada sosok penyanyi paling fenomenal dan tak terlupakan.
Salah satunya penyanyi Batak Legendaris kenamaan Joel Simorangkir misalnya. Di usianya yang tak muda lagi, Joel Simorangkir tetap semangat berkarya. Totalitas dan loyalitasnya di dunia Tarik suara tak diragukan lagi dan membuatnya tetap bertahan sebagai musisi top kenamaan tanah air.
Joel Simorangkir yang dikenal dengan ciri khas rambut rambut keritingnya adalah seorang Artis Batak yang telah memulai karir menyanyinya sejak tahun 1970-an ini populer dengan trionya yakni Trio Aksidos. Personil Trio Axidos : Willy Silalahi, Tony Simarmata dan Joel Simorangkir, khusus nama yang terakhir sering berkarir sebagai penyanyi solo.
Nama Joel memang begitu tersohor di era 1970-an. Bersama teman-temannya ia membentuk vokal grup di Belawan dan Medan yang waktu itu sudah cukup terkenal di Sumatera Utara.
“Dari sinilah saya bisa merambah ke mana-mana termasuk ke luar negeri,” kenang personel Taruli Trio dan Trio Aksidos kepada RuPol saat rekaman lagu ‘Pangidoan Eleki’ & ‘Hahotan Ni Roha” ciptaan Pendeta Hotma Simanungkalit di studio Adima Records, Bekasi Rabu (10/7/2024).
Disamping piawai, Joel Simorangkir telah teruji sebagai seorang entertainer sejati. Hal itu terlihat jelas dalam setiap aksi panggungnya saat bernyanyi.
Telah banyak karya dan lagu yang dinyayikannya ‘Unang Parmeam-meam’ ciptaan Joe Harlen Simanjuntak, Aek Sibundong, Hot Do Ho Di Rohaki, Tao Toba, dan masih banyak lagi lagu yang telah dilantunkannya.
“Dalam dunia tarik suara/menyanyi disamping kemampuan olah vokal ada faktor terpenting yaitu bagaimana karya sebuah lagu bisa dikenal dan dikenang sepanjang masa terutama oeh fans masing masing,” terang Joel Simorangkir.
Selain sibuk menggarap album, Joel menuturkan perihal talenta bernyanyinya menitis ke putra sulungnya Raymond Simorangkir dan putra bungsunya, Jose Jordan Armando Simorangkir. Joel menilai, si bontot memiliki warna suara yang serupa dengannya di bidang tarik suara.
“Ya saya melihat talenta yang saya miliki menurun padanya. Untuk itu saya akan membuat album bersamanya nanti ” tutur Joel seraya menambahkan putra tercintanya itu sangat mengidolakan dirinya bukan hanya karena sebagai seorang ayah, tetapi juga karena keartisan sang bapak.
“Coba bayangkan, hampir semua lagu dalam album saya termasuk lagu Batak dihapalnya. Bahkan dia bisa menyanyi dengan baik. Selain itu, dia juga sangat pintar berbahasa Batak, itu kan luar biasa,” puji ayah dari lima anak ini.
Selain itu pria kelahiran Pematang Siantar 7 April 1958 ini juga masih menyediakan waktu untuk mengelola usaha di bidang recording.
“Saya belum berpikir mau pensiun dari dunia tarik suara selama masih mampu,” katanya seraya menambahkan suara merdu yang ia miliki merupakan pemberian dari Tuhan yang harus dimanfaatkan dan dikembangkan demi kemuliaan Tuhan. Itulah yang membuatnya aktif melakukan pelayanan baik secara pribadi atau perkelompok melalui Artis Batak Bermazmur (Arbab).
Berkat kemampuan menyanyi pula dia bisa menyekolahkan anak-anaknya.
“Kita juga harus selalu menjaga sikap dan merendah diri kepada-Nya serta mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan,” tandasnya.
Sayang Keluarga
Kehidupan penyanyi legendaris Joel simorangkir tak pernah lepas dari sorotan pengemarnya, termasuk dalam keseharian dengan keluarganya. Sebagai publik figur, kehidupan mereka sering menjadi panutan bagi para penggemarnya.
Pendeta Hotma Simanungkalit seorang penyanyi dan pencipta lagu yang juga rekan Joel Simorangkir menuturkan, sosok Joel yang juga idolanya itu dikenal sebagai sosok kepala keluarga dan ayah yang baik bagi keluarganya. Diwaktu senggangnya suami Desmawati Sianturi ini selalu berkumpul bersama keluarga
“Walapun Bang Joel banyak fans perempuan, beliau tak pernah diterpa kabar miring. Bang Joel, dalam kesehariannya sangat sayang dan setia dengan keluarganya,” terang Pendeta Hotma Simanungkalit.
Di blantika musik Batak, imbuh Hotma Simanungkalit, Joel juga popular berkat lagu ‘Anakku Na Burju’ ciptaan Irjen Pol (Purn) Soaloon Simatupang yang kerap dinyayikan bersama rekan sesama penyanyi seperti Emilia Contessa dan almarum Broery Pesolima.
“Nah menurut saya lagu-lagu Bang Joel ini bisa dikatakan lagu sepanjang masa yang tak lekang oleh Waktu. Falsafahnya, ‘Saya akan menanam kelapa hari ini, walaupun meninggal besok…karya dan lagu yang ada sudah menjadi berkat,” tandasnya.(BJP).