Rupiah lanjut melemah dengan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah situasi politik dalam negeri yang bergejolak.
WAHANAMEDIA.COM –Ribuan massa pendemo Demo Darurat Indonesia memadati Jalan Gotot Subroto, Jakarta. Massa demo datang bergerombol mengenakan atribut dan membawa spanduk.
Sejumlah elemen masyarakat sipil, mulai dari buruh, mahasiswa, hingga aktivis menggelar aksi demonstrasi menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini, Kamis (22/8/2024).
Demo ini bagian dari gerakan ‘peringatan darurat Indonesia’ yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK.
Rupiah lanjut melemah dengan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah situasi politik dalam negeri yang bergejolak.
Mengutip dari Refinitiv, rupiah pada pukul 12:04 WIB ambruk 0,87% di angka Rp15.615/US$ pada hari ini, Kamis (22/8/2024). Posisi ini juga selaras dengan penutupan perdagangan kemarin (21/8/2024) yang terkoreksi 0,32%.
Sementara indeks dolar AS (DXY) relatif naik 0,16% ke angka 101,2.
Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail mengungkapkan, situasi politik terkini membawa investor takut. Ketika DPR memutuskan hal berbeda dari Mahkamah Konstitusi (MK) maka ada potensi hasil Pilkada bisa dibatalkan.