Bapanas: Harga Pangan Awal Oktober Cendrung Fluktuatif

Bapanas: Harga Pangan Awal Oktober Cendrung Fluktuatif

Harga beras medium naik 0,59 persen atau Rp80 menjadi Rp13.670 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,32 atau Rp40 menjadi Rp12.600 per kg.

WAHANAMEDIA.COM –Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.40 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,77 persen atau Rp120 menjadi Rp15.420 per kg.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum masih fluktuatif, daging sapi turun, tepung terigu curah stabil dan cabai rawit merah naik di harga Rp45.670 per kilogram (kg), per Selasa (1/10/2024).

Sedangkan harga beras medium naik 0,59 persen atau Rp80 menjadi Rp13.670 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,32 atau Rp40 menjadi Rp12.600 per kg.

Selanjutnya harga komoditas bawang merah naik 2,08 persen atau Rp580 menjadi Rp28.510 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 2,75 persen atau Rp1.900 menjadi Rp40.680 per kg.

Begitu pun harga komoditas cabai merah keriting naik 2,86 persen atau Rp900 menjadi Rp32.370 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 3,19 persen atau Rp1.410 menjadi Rp45.670 per kg.

Sedangkan harga daging sapi murni turun 2,14 persen atau Rp2.880 menjadi Rp131.790 per kg; kemudian daging ayam ras naik hingga 6,40 persen atau Rp2.210 menjadi Rp36.740 per kg; begitu pun telur ayam ras naik 4,39 persen atau Rp1.250 menjadi Rp29.740 per kg.

Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) juga terpantau naik 2,87 persen atau Rp310 menjadi Rp11.100 per kg; lalu gula konsumsi naik 1,29 persen atau Rp230 menjadi Rp18.110 per kg.

Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 1,82 persen atau Rp330 menjadi Rp18.500 per kg; lalu minyak goreng curah turun 4,03 persen atau Rp660 menjadi Rp15.710 per kg.

Sedangkan harga tepung terigu curah terpantau stabil di harga Rp10.190 per kg; lalu tepung terigu non curah naik 1,29 persen atau Rp170 menjadi Rp13.310 per kg.

Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 10,61 persen atau Rp640 menjadi Rp6.670 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 5,13 persen atau Rp590 menjadi Rp12.100 per kg.

Berikutnya, harga ikan kembung naik hingga 5,50 persen atau Rp2.040 menjadi Rp39.160 per kg; lalu ikan tongkol naik tipis 0,06 persen atau Rp20 menjadi Rp31.700 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 2,57 persen atau Rp860 menjadi Rp34.260 kg.

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://conference.univpancasila.ac.id/bimatoto/ https://ejemplo.designingsolutions.com.co/boost/ https://sungrakcolombia.org/dia https://teknik.unwim.ac.id/boots/index.html https://graduatenstru.com/4388-2/ https://elearning.ulm.ac.id/s/ https://jurnal.ukdc.ac.id/bima/ https://jurnal.ukdc.ac.id/n/ https://jurnal.ukdc.ac.id/s/ https://jurnal.ukdc.ac.id/b/ https://ying-rodban.com/sateslot/ https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/locale/bimatoto/ https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/locale/burungbet/ https://elearning.ulm.ac.id/bi/ https://elearning.ulm.ac.id/n/ https://elearning.ulm.ac.id/b/ https://landing-alwise.bithouse.id/boost/ https://ejurnal.bkkbn.go.id/boost/